ABS Kunspek Pandemi Covid 19 di Jawa Barat I
Sebagai Anggota DPR RI H. Agung Budi Santoso, SH. MM atau yang lebih dikenal dengan ABS diminta untuk
menjalankan fungsi, tugas dan wewenangnya sebagai wakil rakyat. Salah satu
fungsi, tugas dan wewenangnya adalah kunjungan spesifik di daerah pemilihan.
Kami dari Fraksi Partai Demokrat DPR
RI Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk menyukseskan program-program Partai Demokrat dalam rangka
menunjang pembangunan daerah dan nasional secara efektif dan efisien.
Seperti kita ketahui penyebaran virus Corona
(Covid 19) per tanggal 31 Maret 2020 Last Update 15.32 WIB Indonesia Positif
1.528 orang , Sembuh 81 orang, Meninggal
136 orang. Sedangkan secara Global atau dunia Negara / Kawasan 204 Negara, Kasus
Terkonfirmasi 697.244 jiwa, Kematian 33.257 jiwa.
Penyebaran wabah covid-19 yang sudah
sampai ke Indonesia ini tentunya membuat banyak orang merasa cemas. Salah satu
yang terlihat adalah dengan adanya fenomena panic
buying di mana masyarakat berbondong-bondong membeli kebutuhan bahan pokok
sebanyak mungkin.
Rutinitas sehat sangat dibutuhkan
dalam melakukan tindakan pencegahan infeksi virus sehari-hari mulai dari
sekarang, seperti: menghindari kontak dengan orang sakit, berada di rumah
ketika sakit, kecuali benar-benar butuh ke rumah sakit, menutupi mulut ketika
batuk dan bersin dengan tisu atau lengan, membersihkan rumah dan permukaan
benda yang sering disentuh dengan air dan sabun, sering mencuci tangan selama
20 detik, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet.
Hal yang kami lakukan dalam
pelaksanaan kunspek penyebaran Covid 19 di dapil dari tanggal 27 sampai dengan 29 Maret 2020, adalah dengan cara memberikan
edukasi tentang pencegahan dan penanganan penyebaran virusnya, sesuai arahan
pengurus pusat Demokrat untuk turun langsung ikut serta dalam penanganan wabah.
Instruksi Ketua Umum Partai Demokrat,
Agus Harimurti Yudhoyono, dimana kepada Seluruh Kader dimanapun berada untuk
mengutamakan kesehatan dan keselamatan diri dan keluarganya. Jangan sampai
karena kita terlalu bersemangat untuk melakukan aksi nyata, kemudian kita
sendiri lengah dan tidak melindungi diri dari kemungkinan terpapar Virus Corona
dari siapapun dan di tempat manapun.
Ketua Umum Partai Demokrat melanjutkan
instruksinya Lindungi diri dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang
memadai. Jaga jarak yang aman: 1 s/d 1.5 meter. Jangan bersalaman atau
bersentuhan dengan orang lain. Sering mencuci tangan, dsb. Intinya: lakukan
Semua Protokol Corona dengan baik dan disiplin.
Menurut ABS sasaran kegiatan ini adalah lingkungan warga Kota Bandung dan Kota Cimahi, dengan kegiatan tujuan utama dari kegiatan ini memberi wawasan dan edukasi pada masyarakat bahwa pentingnya hidup sehat dan mengikuti imbauan untuk tetap di rumah. Mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk menghentikan kegiatan melibatkan banyak massa, cukup di rumah bersama keluarga saja. Jangan lantas dipakai berlibur, ini bukan liburan tetapi penanganan wabah.
Kami akan lakukan terus menerus upaya penanganan Pandemi Covid 19 di Kota Bandung dan Kota Cimahi, termasuk jadwal nasional Fraksi Partai Demokrat tanggal 14 April 2020 nanti, demikian ABS menambahkan ketika diwawancara tim media ABS 31/3/2020 (ABS 931/Rumah Aspirasi ABS).
Menurut ABS sasaran kegiatan ini adalah lingkungan warga Kota Bandung dan Kota Cimahi, dengan kegiatan tujuan utama dari kegiatan ini memberi wawasan dan edukasi pada masyarakat bahwa pentingnya hidup sehat dan mengikuti imbauan untuk tetap di rumah. Mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk menghentikan kegiatan melibatkan banyak massa, cukup di rumah bersama keluarga saja. Jangan lantas dipakai berlibur, ini bukan liburan tetapi penanganan wabah.
Dari Pemda Kota Bandung Pusat
Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung merilis data terbaru angka kejadian
virus Corona pada Selasa (31/3/2020) pukul 06.00 WIB. Berdasarkan data yang
ada, jumlah pasien positif Corona yang sembuh di Kota Bandung bertambah satu
orang. Total saat ini ada 4 pasien positif Corona yang sembuh di kota
berjulukan Parijs van Java ini.
Warga Kota Bandung yang terkonfirmasi
positif COVID-19 total 20 orang dengan rincian delapan orang masih dirawat,
empat orang sembuh, dan delapan orang meninggal dunia.
Sebanyak 20 orang positif, yakni warga
Kecamatan Sukasari 1, Kecamatan Cicendo 3, Andir 1, Coblong 2, Kiaracondong 3,
Lengkong 1, Regol 2, Babakan Ciparay 3, Antapani 1, Buahbatu 1, dan Bandung
Kidul 2.
Delapan orang meninggal dunia adalah
warga Kecamatan Sukasari 1 orang, Cicendo 2 orang, Andir 1 orang, Kiaracondong
1 orang, Lengkong 1 orang, Regol 1 orang, dan Bandung Kidul 1 orang.
Sementara itu, empat orang sembuh
adalah warga Kecamatan Cicendo 1, Kiaracondong 1 dan Kecamatan Babakan Ciparay
2.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP)
total sebanyak 438 orang dengan rincian 204 proses pemantauan dan 234 selesai
pemantauan. ODP ini tersebar di 30 kecamatan.
Sedangkan jumlah pasien dalam
pengawasan (PDP) totalnya sebanyak 86 orang dengan rincian 63 masih dirawat dan
23 dinyatakan pulang dan sehat. Mereka tersebar di 26 kecamatan di Kota
Bandung.
Sedangkan data dari Pemda Kota Cimahi, jumlah kasus Virus Corona (Covid-19)
di Kota Cimahi terus bertambah. Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Kota
(Pemkot) Cimahi sedang memikirkan mengambil langkah mengisolasi kawasan atau
lockdown, agar warga yang terpapar virus mematikan ini tidak bertambah banyak. Kondisi saat ini, dimana warga yang terdampak
Covid-19, baik yang ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan)
ataupun susfect di Cimahi terus bertambah. Berdasarkan data yang
diterimanya dari Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga 27 Maret 2020, di Cimahi
terdapat 102 ODP, 11 PDP, dan 5 positif Corona. Dari total 102 ODP, sebanyak 27
orang telah selesai diperiksa, dan hasilnya negatif, 75 lainnya masih di
pantau. Sementara dari 11 PDP ada 4 orang yang negatif, dan 7 dalam pengawasan.
Sedangkan dari 5 yang positif, dua meninggal dunia dan yang tiga sedang
diisolasi. Kami akan lakukan terus menerus upaya penanganan Pandemi Covid 19 di Kota Bandung dan Kota Cimahi, termasuk jadwal nasional Fraksi Partai Demokrat tanggal 14 April 2020 nanti, demikian ABS menambahkan ketika diwawancara tim media ABS 31/3/2020 (ABS 931/Rumah Aspirasi ABS).
Komentar