Agung Budi Santoso (Komisi II DPR-RI) Tinjau Dapur Umum Untuk Kebutuhan Karantina
Mendapat informasi adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) diwilayah Kelurahan Karang Mekar. Agung Budi Santoso anggota DPR-RI Komisi ll langsung meninjau sembari membawa bantuan ke posko dapur umum dikantor Kelurahan Karang Mekar.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cimahi ini, selama proses karantina mereka sekarang sangat membutuhkan keperluan sehari-hari untuk makan karena sudah tidak bisa kemana-mana lagi.
“Kami bersama rekan yang lain, baru memberikan 500kg beras, masker, dan hand sanitizer. Sekalian sambil melihat kebutuhan yang lain, jika memang nanti ada yang kurang kami akan tambah lagi.” Sebut ABS, biasa disapa, saat dihubungi dilokasi. Sabtu (06/06/20).
Agar lebih cepat memutus mata rantai Covid-19, ABS menghimbau masyarakat agar mau mengikuti aturan pemerintah. Dari mulai aturan PSBB sampai PSBM yang sedang diberlakukan diwilayah RT 01 RW 17, Kelurahan Karang Mekar.
“Karena penyebarannya sangat mudah, pemerintah membuat aturan itu. Kapan bisa berakhir jika masyarakatnya sendiri tidak mau mengikuti aturannya, tahan dulu untuk bersentuhan langsung. Sampai grafik pemutusannya terus menurun.” Tegasnya.
Untuk mencegah kasus baru, ia juga mengajak kepada seluruh unsur yang mempunyai kelebihan rejeki agar mau membantu. Bagaimana tidak, jika tidak ada bantuan mereka akan keluar untuk mencari makan.
Sementara, M. Nur Efendi Lurah Karang Mekar mengatakan, selama menunggu hasil swab warga RT 01 RW 17 sekarang diharuskan mengisolasikan diri. Hal itu dilakukan, setelah salah satu warganya diketahui positif Covid-19.
Atas intruksi dari Pemerintah Provinsi untuk memenuhi kebutuhan pangannya, pihaknya harus memperhatikan sampai 14 hari selama karantina berlangsung.
“Warga RT 01 yang sekarang melakukan PSBM, sebanyak 176 jiwa. Dan kami harus bisa memenuhi kebutuhannya setiap hari.” Sebut Nur.
Selama masa karantina, katanya, akan terus diawasi oleh sejumlah anggota Linmas. Segala bentuk kebutuhannya yang lain, akan di supply melalui penjagaan.
“Kalau ada yang butuh sabun, odol dan lain-lain, nanti bisa menitipkan ke yang jaga. Yang jaga nanti akan mensupply.” Terangnya. (ABS 931/R.Aspirasi ABS)
Sumber: perdananews online
Komentar