ABS: Capaian Perpustakaan DPR RI Lebih Baik Sekarang, Tingkatkan
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso mengapresiasi capaian Perpustakaan Sekretariat Jenderal DPR RI yang beradaptasi dengan perkembangan zaman, terlebih saat terjadi pandemi Covid-19 sejak Maret 2020. Menurutnya, capaian tersebut membuktikan bahwa Perpustakaan DPR RI dapat bertransformasi lebih baik untuk tetap bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Setelah memasuki masa pandemi Covid-19, layanan DPR e-library terbuka juga untuk publik. Ini artinya Perpustakaan DPR mengikuti zaman. Perpustakaan DPR bertransformasi lebih baik untuk tetap bisa memberikan layanan yang mudah diakses. Salah satu layanan tersebut melalui layanan e-library. Pemustaka dapat membaca koleksi berupa buku, koran, dan majalah, sekaligus melakukan peminjaman pengembalian buku secara online dari gawai masing-masing,” jelas Agung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/3/2021).
Diketahui, Perpustakaan DPR telah mengembangkan delapan layanan untuk mendukung kinerja anggota dewan, Pegawai Setjend DPR RI, tenaga ahli, dan masyarakat pada umumnya. Pertama, OPAC Perpustakaan DPR; Kedua, Repositori DPR; Ketiga, DPR E-Library; Keempat, E-Resources; Keenam, E-Kliping Perpustakaan; Ketujuh, E-Paper Perpustakaan; Kedelapan, Sistem Informasi Paket Informasi Terkini (SI PINTER).
“Ini adalah pengembangan dari Perpustakaan DPR sehingga bisa mengikuti zaman,” jelas Agung. Dengan adanya pengembangan layanan ini, Anggota Komisi III DPR RI itu berharap dapat meningkatkan literasi masyarakat dengan rajin membaca buku di manapun berada. Hal itu dipermudah dengan layanan pinjam dan baca buku Perpustakaan DPR yang dapat diakses dari gawai milik pribadi masing-masing.
“Di kala Covid-19, orang tidak bisa berkunjung, sehingga dibuat satu aplikasi untuk peminjaman dan pengembalian secara online. Karena buku adalah jendela ilmu. Karena itu kami mengajak semuanya untuk rajin baca buku. Buku tidak hanya secara fisik tapi juga ada yang sekarang dipermudah melalui gawai kita. Sehingga, intinya bahwa kita harus menambah ilmu dengan banyak membaca,” pesan politisi Partai Demokrat itu. (ABS-931)
Sumber: Parlementaria DPR
Komentar